Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan

Menembus Proxy Server

Judulnya serem amat. Tetapi saya tidak akan menjelaskan bagaimana caranya menembus proxy server layaknya seorang script kiddies maupun hacker (tahu bedanya khan?). Tetapi saya cuma memberitahukan cara yang lebih nyaman agar dapat browsing situs-situs yang diblok oleh proxy server.

1. Memakai Proxy Lain
Cara mengakali blokiran dari proxy server adalah menggunakan proxy lain. Di internet banyak sekali situs-situs yang menyediakan daftar alamat proxy, dari yang biasa sampai proxy yang anonymous. Silahkan googling dengan keyword seperti: free proxy, proxy list, dan lain-lain. Setelah mendapatkan daftar alamat proxy dan port-nya, pastikan port tersebut tidak diblok (biasanya menggunakan port 80, 8080, 3128). Cobain deh proxy tersebut dibrowser kesayangan Anda (entah kenapa Safari for Windows belum bisa menggunakan proxy).

Tetapi bagaimana kalau dikantor menggunakan transparent proxy? Bagi yang belum tahu transparent proxy maksudnya adalah semua request akan lewat proxy, tidak peduli seting di browser menggunakan proxy ataupun tidak. Hmm… kalau menggunakan transparan proxy sepertinya cara ini tidak bisa dipakai, harus menggunakan cara lain. Coba menggunakan cara kedua berikut ini.

2. Menggunakan Browser didalam Browser
Maksudnya apa sih? Ga jelas amat. Maksudnya adalah browsing menggunakan firefox/browser lain tetapi kita membuka situs yang merupakan browser juga (bingung khan?). Jadi intinya kita membuka situs dimana situs tersebut mampu untuk membuka situs lain (jadi seperti situs makelar gitu). Contoh situs tersebut adalah:

Untuk situs-situs yang sejenis bisa Anda cari sendiri dengan keyword: Anonymous Web Proxy. Terus kalau semua situs itu diblok juga? Berarti Anda apes.

mempercepat loading situs Web dalam Mozilla Firefox

Ketik dalam kotak URL: about:config

Dalam kotak Filter cari dan masukkan entri ini:

network.dns.disableIPv6 -> true
network.http.pipelining -> true
network.http.pipelining.maxrequests -> 8



Tips Mengkonfigurasi Network dan Internet

Cara berikut ini dapat dilakukan untuk mempercepat browsing ketika berada di dalam jaringan computer.
  1. Hapus Shortcut yang ada di [My Network Places].
  2. Ganti registry untuk share folder di remote computer yang tidak bekerja secara otomatis dengan menambahkan di [My Network Places] ketika membuka dokumen share folder.
    • Klik [Start] > [Run] > ketika [Regedit]-Buka folder registry [HKEY_Current_User] > [Software] > [Microsoft] > [Windows] > [CurrentVersion] > [Policies] > [Explorer]
    • Buat [DWORD] baru dengan nama [NoRecentDocsNetHood] dengan value data 1.
    • Anda juga harus melihat [UseDesktopIniChace] dengan nilai 1 pada folder registry [HKEY_Current_User] > [Software] > [Microsost] > [Windows] > [CurrentVersion] > [Policies] > [Explorer].
  3. Untuk menambahkan jumlah data pada satu waktu untuk dikirim ke client, anda harus merubah registry di computer anda dengan share direktori berikut,
    • Buka registry folder: [HKEY_Local_Machine] > [System] > [CurrentControlSet] > [Service] > [LanmanServer] < [Parameters]
    • Buat [DWORD] baru dengan nama [SizRegBuf] dengan nilai hex [FFFF]
  4. Restart komputer anda

B. Memperbaiki Browsing yang lambar di semua Windows

Apa bila proses browsing terasa lambat, hapus registry berikut:

  1. Klik [Start] < [Run] > ketik [regedit]
  2. Buka folder registry: [HKEY_Local_Machine] > [Software] > [Microsoft] > [Windows] > [CurrentVersion] > [Explorer] > [RemoteComputer] > [NamaSpace] > [(D6277990-4C6A-8D87-00AA0060F5BF)].
  3. Klik kanan pada registry di atas kemudian klik Delete.
  4. Restart computer

Apakah POP itu ?

Saat ini di kalangan masyarakat pengguna internet, POP bukanlah suatu barang baru. Dengan menggunakan POP, seseorang mendapat kemudahan untuk mendapatkan mail miliknya dari sebuah mail server, tanpa perlu koneksi yang lama dengan internet yang tentu saja memakan biaya. Dibawah ini, penulis akan sedikit menerangkan tentang cara kerja dari POP. Pada tulisan ini, akan banyak ditemui istilah client dan server. Client dan server merupakan bagian dari arsitektur yang banyak digunakan pada implementasi layanan internet. Arsitektur ini biasa disebut sebagai client/server architecture. Pengertian client pada pembahasan tentang POP3 ini adalah pihak yang menggunakan layanan POP3 dan server adalah pihak yang menyediakan layanannya

Apakah POP itu ?

POP atau Post Office Protocol, sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP - Version 3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan seperti Sun Microsystem Inc.’s Mailtool, QualComm Inc.’s Eudora, Netscape Comm. Corp.’s Netscape Mail dan Microsoft Corp.’s Outlook Express.

POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus). Segala sesuatu tentang protokol POP3 ini dibahas dalam RFC (Request For Comment) 1725. Protokol yang lebih tinggi dan lebih kompleks, yaitu IMAP4, dibahas dalam RFC 1730.

Mode POP3

Ada dua jenis mode pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server. POP3 bekerja dengan baik pada mode ini, karena terutama memang didisain untuk berlaku sebagai sebuah sistem mail yang memiliki sifat “store-and-forward”. Server, pada mode offline, berlaku seperti sebuah tempat penampungan yang menyimpan mail sampai user memintanya.

Pada mode inline, POP3 akan mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yang sudah diambil tersebut. Mode ini lebih disukai oleh user yang sering berpindah tempat (nomadic user) karena memungkinkan mereka untuk melihat mail yang sama dari tempat atau komputer yang berbeda. Akan tetapi untuk nomadic user yang selalu bekerja dan bepergian dengan selalu membawa notebook, dan tetap menginginkan agar mail miliknya yang ada di server tidak dihapus, tentu saja menginginkan agar setiap kali mengambil mail tidak semua mail yang akan terambil, tapi hanya mail yang belum pernah dia lihat saja yang akan diambil. Keinginan user seperti ini dapat dipenuhi dengan menggunakan informasi pada client yang memungkinkan untuk memberi tanda mail yang sudah pernah dilihat. Setiap client layanan POP3 yang mendukung mode inline akan menyimpan informasi ini dalam sebuah file. Pada user yang menggunakan Netscape Mail, file yang menyimpan informasi ini adalah file popstate.dat, yang biasanya terdapat di /Program Files/Netscape/Users/Mail. File tersebut memberi tahu mail yang mana saja yang sudah diambil sehingga tidak perlu diambil lagi. Jika file ini dihapus maka tentu saja pada pengambilan mail berikutnya semua mail akan terambil. Contoh isi file popstate.dat untuk seorang user yang memiliki login misalnya ‘wandi’ di POP3 server students.itb.ac.id adalah sebagai berikut :

# Netscape POP3 State File
# This is a generated file! Do not edit.
*students.itb.ac.id wandi
k c67ee091087ed814337b4cb31e0d488c
k 8541822a98e890b88d8299d034993f61
k 652e17a1c984e610e4e55257c07b6ff4
Pada file ini kode dibelakang huruf k merupakan unique-id. Unique-id ini secara unik mengidentifikasi sebuah mail dalam maildrop sehingga masing-masing mail memiliki unique-id yang berbeda. Jika misalnya mail kita yang berada di komputer lokal sudah terhapus sedangkan kita ingin membacanya lagi, maka sebelum kita mengambil maildrop dari server, file popstate.dat ini harus dihapus terlebih dahulu. Apabila kita belum menghapus file tersebut maka akan ada pesan : ” no new messages on server “, yang diberikan oleh Netscape Mail. Untuk pemakai Eudora, file yang menyimpan informasi ini adalah file lmos.dat, sedangkan untuk pengguna Outlook Express biasanya menggunakan file pop3uidl.dat.

Operasi Dasar POP3

Pada awalnya, server memulai layanan POP3 dengan mendengarkan permintaan pada TCP port 110. Ketika sebuah client meminta layanan tersebut, maka terjadilah hubungan TCP dengan server. Pada saat hubungan dimulai, POP3 server mengirim greeting (kata pembuka). Setelah itu client akan memberikan command (perintah) ke server dan POP3 server akan memberikan response (jawaban) sampai hubungan ditutup atau digagalkan. Perlu diingat bahwa user tidak memasukkan perintah ini, tapi software dari client-lah yang mengirim perintah ini ke server.

Perintah-perintah di POP3 terdiri dari sebuah keyword yang tidak case sensitive (tidak mempersoalkan huruf kapital ataupun tidak), yang dapat diikuti oleh satu atau lebih argument. Keyword dan argument masing-masing dipisahkan oleh karakter SPACE (spasi). Keyword terdiri dari tiga atau empat karakter, sedangkan tiap argument dapat mencapai 40 karakter. Jawaban di POP3 terdiri dari sebuah indikator status dan sebuah keyword yang dapat diikuti oleh informasi tambahan. Ada dua indikator status : positif (”+OK”) dan negatif (”-ERR”). Server harus memberikan jawaban +OK dan -ERR dalam huruf kapital. Pada perintah tertentu, server akan memberikan jawaban yang terdiri dari beberapa baris.

Sebuah sesi hubungan POP3 dibangun melalui tiga tahap, yaitu tahap authorization, transaction dan update. Sekali hubungan TCP dimulai dan POP3 server telah mengirimkan greeting , maka sesi hubungan telah memasuki tahap authorization. Pada tahap ini client mengirim nama dan password user ke server untuk membuktian keaslian user tersebut agar dapat mengambil mail-nya. Ketika client telah berhasil membuktikan identitas dirinya, server akan memperoleh informasi yang berhubungan dengan mail yang dimiliki client tersebut, dan sesi kini memasuki tahap transaction. Pada tahap inilah terjadi proses penerimaan mail, penandaan mail untuk penghapusan, pembatalan penandaan untuk penghapusan, penampilan statistik mail atau perincian identitas mail. Pada saat client telah memberikan perintah quit untuk mengakhiri hubungan, maka sesi memasuki tahap update. Pada tahap inilah server akan menjalankan semua perintah yang diperoleh selama tahap transaction dan menutup sesi dan selanjutnya hubungan TCP ditutup.

Sebuah server harus menjawab perintah yang tidak dikenal, tidak diimplementasi, atau tidak sesuai dengan sintaksis dengan indikator status negatif. Server juga harus memberikan indikator status negatif, jika ada client yang memberikan perintah tidak pada tahap yang seharusnya. Tidak ada metoda umum yang dapat digunakan oleh client untuk membedakan antara server yang tidak mengimplementasikan perintah tambahan dengan server yang tidak dapat atau tidak bersedia memproses perintah tambahan tersebut.

Sebuah POP3 server mungkin memiliki autologout timer untuk client yang sedang tidak aktif dalam rentang waktu tertentu. Timer seperti ini harus paling sedikit memiliki rentang waktu 10 menit. Jika sebuah server menerima sebarang perintah dari client didalam rentang waktu tersebut, maka hal ini sudah cukup untuk me-reset autologout timer tersebut. Ketika waktu rentang timer sudah habis, tanpa ada aktivitas dari client maka sesi hubungan tidak memasuki tahap UPDATE. Server akan menutup hubungan TCP tanpa menghapus mail atau mengirim jawaban ke client.

Semua pesan yang disampaikan selama sesi hubungan POP3 harus disesuaikan dengan standar format dari Internet text messages. Internet text messages ini, secara terperinci dibahas dalam RFC 822. Tabel 1. dibawah ini memperlihatkan perintah-perintah pada POP3 berikut tahap tempat perintah tersebut digunakan.

Perintah

Tahap

Perintah POP3 yang terdapat pada tabel diatas adalah merupakan perintah-perintah dasar yang dilayani oleh semua POP3 server dengan implementasi minimal. Selain perintah diatas masih ada lagi beberapa perintah tambahan yang mengizinkan sebuah POP3 client untuk lebih bebas dalam penanganan mail miliknya pada saat berhubungan dengan POP3 server. Perintah tambahan beserta tahap yang dibenarkan untuk penggunaan perintah tersebut dapat dilihat pada tabel 2. dibawah ini :

Perintah

Tahap

POP3 mengerti semua perintah yang ditunjukkan oleh kedua tabel diatas, tapi POP3 hanya mengetahui tiga jawaban : “+OK ” , “-ERR ” dan daftar jawaban yang diakhiri dengan “.” (indikator akhir dari suatu daftar jawaban). Perlu diingat bahwa kecuali untuk perintah STAT, LIST, dan UIDL, jawaban yang diberikan oleh POP3 server pada setiap perintah adalah hanya “+OK” dan “-ERR”.

Domain Name Untuk Akses ADSL

Salah satu kesulitan utama yang sering kali di hadapi oleh kita yang menggunakan jasa ADSL adalah untuk membuat domain name / hostname bagi server yang tersambung melalui akses ADSL tersebut. Kesulitan tersebut timbul karena untuk pelanggan yang tidak unlimited dan beberapa pelanggan unlimited memperoleh IP address yang tidak statik, tapi dynamic dan berubah-ubah. Konsekuensinya, sulit menggunakan teknik DNS yang normal untuk menset domain name ke IP Address ADSL yang dynamic.

Apa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan mempunyai domain name / hostname yang di alokasikan ke IP address ADSL tersebut? Jelas kita jadi dapat membuat Web server di rumah / kantor sendiri. Yang lebih sering digunakan adalah membuat mail server sendiri lokal di rumah / di kantor sehingga semua mail ke kita dapat langsung masuk ke mail server lokal tanpa perlu membaca ke yahoo.com atau ke server mail lain di luar. Tentunya untuk dapat melalukan ini semua, kemampuan untuk membuat sendiri server dibutuhkan. Teknik yang paling mudah dan stabil dalam membuat server adalah menggunakan Linux. Saya sendiri banyak menggunakan Linux keluarga Fedora Core dalam membuat server-server maupun router di rumah.

Kita cukup beruntung, Internet Engineeing Task Force (IETF) telah mengembangkan teknik Dynamic Domain Name System (DDNS) untuk mengatasi kesulitan mereka yang mempunyai IP address dynamic.

Kita juga beruntung pada hari ini, ada beberapa penyedia jasa Dynamic DNS yang bersedia memberikan jasa DDNS. Beberapa diantara-nya bahkan bersedia memberikan jasa DDNS gratis dengan keterbatasannya. Penyedia jasa tersebut adalah:

* DynDNS.org - lihat http://www.dyndns.org untuk memperoleh free account.
* Hammernode - lihat http://www.hn.org untuk memperoleh free account.
* Zoneedit - lihat http://www.zoneedit.com untuk detail.
* EasyDNS - lihat http://www.easydns.com untuk detail.
* NameCheap - lihat http://www.namecheap.com untuk detail.

Dari sekian banyak servis, penyedia yang paling favorit adalah DynDNS.org. DynDNS.org menyedia sebuah subdomain gratis bagi kita dengan pilihan domain yang banyak, seperti, ath.cx, blogdns.com, blogdns.net, blogdns.org, boldlygoingnowhere.org, dnsalias.com, dnsalias.net, dnsalias.org, dnsdojo.com, dnsdojo.net, dnsdojo.org, dvrdns.org, dyn-o-saur.com, dynalias.com, dynalias.net, dynalias.org, dyndns.biz, dyndns.info, dyndns.org, dyndns.tv, dyndns.ws, ftpaccess.cc, game-host.org, game-server.cc, getmyip.com, gotdns.com, gotdns.org, ham-radio-op.net, hobby-site.com, homedns.org, homeftp.net, homeftp.org, homeip.net, homelinux.com, homelinux.net, homelinux.org, homeunix.com, homeunix.net, homeunix.org, is-a-chef.com, is-a-chef.net, is-a-chef.org, is-a-geek.com, is-a-geek.net, is-a-geek.org, isa-geek.com, isa-geek.net, isa-geek.org, kicks-ass.net, kicks-ass.org, merseine.nu, mine.nu, myphotos.cc, podzone.net, podzone.org, scrapping.cc, selfip.biz, selfip.com, selfip.info, selfip.net, selfip.org, servebbs.com, servebbs.net, servebbs.org, serveftp.net, serveftp.org, servegame.org, dan shacknet.nu. Jadi misalnya Kabayan yang menggunakan ADSL dapat dengan mudah membuat domain sendiri bagi modem ADSL-nya dengan nama, misalnya, kabayan.is-a-geek.com, atau kabayan.homelinux.org secara gratis.

Langkah yang perlu dilakukan adalah, pertama-tama, masuk ke DynDNS.com (http://www.dyndns.com).

Selanjutnya, pilih menu account -> ' Create Account ' -> pilih OK dengan Acceptable Use Policy. Masukan username dan password yang kita inginkan untuk mengupdate data di DynDNS.com, dan e-mail address yang biasa kita pakai.

Selesai sudah proses membuat Account, dan dalam waktu satu jam DynDNS.com akan mengirimkan e-mail yang berisi URL untuk proses authentikasi.

Setelah e-mail dari DynDNS.com di terima, klik URL authentikasi yang dikirimkan oleh DynDNS.com maka account yang kita minta benar-benar telah di aktifkan dan dapat digunakan untuk membuat subdomain yang kita inginkan di DynDNS.com.

Untuk membuat subdomain, kita perlu masuk lagi ke DynDNS.com. Login dengan username dan password yang telah kita set sebelumnya. Pilih menu Services -> ' Dynamic DNS ' -> Add Dynamic DNS. Kita akan masuk ke menu New Dynamic DNS Host, yang berisi menu hostname, IP address, enable wildcard, dan mail exchanger.

Untuk aplikasi sederhana, kita dapat memilih hostname yang kita sukai dengan pilihan domain yang tersedia dari DynDNS.com yang lumayan banyak itu. IP address tidak perlu di masukan, karena secara automatis DynDNS.com akan mendeteksi IP address ADSL kita pada saat registrasi. Akan tetapi, untuk operasional kita perlu secara periodik meregisterkan diri ke DynDNS.com terutama jika ADSL modem kita baru saja mati, karena IP address modem ADSL kita kemungkinan akan berubah.

Untuk melakukan proses registrasi ulang secara automatis, dapat dilakukan dengan banyak cara. Cara yang paling enak adalah jika modem / router ADSL yang kita gunakan mendukung registrasi ke DynDNS.com, tidak semua router ADSL mendukung hal ini. Sejauh ini yang saya gunakan TECOM AR1031 mempunyai fasilitas untuk meregistrasi ke DyDNS.COM, sementara D-Link DSL504T tidak mempunyai fasilitas untuk registrasi ke DynDNS.COM.

Pada router ADSL TECOM AR1031, di bawah menu DNS -> ' Dynamic DNS terdapat menu untuk menset registrasi ke Dynamic DNS Provider. Kita perlu memasukan data, DDNS Provider yang kita gunakan, dalam hal ini DynDNS.org termasuk salah satunya; hostname yang kita daftarkan di DynDNS, username dan password yang digunakan untuk authentikasi DynDNS. Dengan memasukan semua data tersebut, setiap kali modem ADSL yang kita gunakan di operasikan, secara automatis akan mendaftarkan diri ke DynDNS dan hostname yang kita inginkan akan di kenali di Internet menggunakan IP address ADSL yang kita gunakan.

Kita tidak perlu berkecil hati jika router / modem yang kita gunakan tidak mendukung proses registrasi ke DynDNS.com, karena DynDNS.com telah menyediakan software-software yang dapat dijalankan di komputer kita untuk meregistrasikan diri ke DynDNS.com. Software tersebut dapat di peroleh melalui menu Services -> ' DNS Services ' -> Dynamic DNS ' -> Client for a wide variety of

platform. Software yang ada mendukung untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac OS.

Saya sendiri menggunakan ddclient di Linux yang relatif mudah instalasi dan konfigurasinya. Saya yakin software di Windows jauh lebih mudah lagi.

Selesai sudah semua proses yang dibutuhkan, kita sudah dapat mempunyai domain sendiri gratis untuk IP address dari ADSL modem yang kita gunakan.

Setting Dial Connection Speedy

Jika modem anda disetting dengan menggunakan model bridging maka pada PC anda harus dibuat dial connection untuk speedy. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat dial connection Speedy:

Klik Start kemudian klik Control Panel, pilih menu Network Connections.

Maka akan muncul tampilan Network Connections. Langkah selanjutnya adalah mengklik Icon New Connection Wizard atau Klik File kemudian New Connection seperti tercantum pada gambar di bawah ini:



atau



Akan muncul
New Connection Wizard gambar seperti di bawah ini:



Setelah muncul
New Connection Wizard Klik Next untuk melanjutkan



Pilih
Connect to the Internet kemudian tekan Next



Selanjutnya pilih
Set up my connection manually selanjutnya tekan NEXT



Pilih
Connect using a broadband connection that requires a user name and password kemudian tekan Next



Pada Kotak ISP Name diisi “
Speedy” kemudian tekan Next



Selanjutnya masukkan user ID yang anda peroleh dari Telkom beserta passwordnya seperti yang tercantum pada gambar di atas. Setelah selesai menginput username dan password tekan
Next



Setelah selesai input username dan password akan muncul gambar seperti di atas. Jika Icon speedy ingin ditampilkan pada desktop maka beri tanda centang pada “
add a shortcut to this connection to my desktop” kemudian tekan finish.
Setelah selesai membuat dial connection tersebut kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini:



Untuk melakukan koneksi ke internet, anda tinggal mengklik tombol
connect tersebut.

Selamat Mencoba

Instalasi Kabel UTP dan Konektor

Sistem yang diperlukan:
  • Satu unit komputer
  • Kabel UTP secukupnya
  • Konektor Rj 45 secukupnya
  • Tang UTP
  • Hub/Switch
  • Gunting
  • Multimeter
A. Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45).
  • Kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat pasang kabel berwarna (putih oranye oranye, putih hijau hijau, putih biru biru, putih coklat coklat).
  • Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah kabel tadi dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
  • Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan pada jalur-jalur di konektor Rj45.
  • Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang UTP ratakan ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya.

  • Perhatikan gambar di atas, kita tentukan dulu pin no. 1 s/d pin
    no. 8. Biasanya pada saat pemasangan kabel ke konektor, posisi
    pengait/hook berada di bawah.
  • Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai dengan aturan pengabelan straight (atau lihat gambar berikut).

Keterangan:
O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru
B/: putih biru; H: hijau; C/: putih coklat; C: coklat

  • Dengan menggunakan Tang UTP, jepitlah dengan kuat konektor Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor Rj45. (Lihat gambar berikut.)


  • Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), maka hasilnya akan seperti gambar berikut:



B. Metode Crossed-Over (NIC ⇔ NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan:


putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat.

C. Pengujian Straight-Through UTP Cable
Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri dengan ujung sisi kanan dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika setiap pin di kedua sisi kiri dan kanan dengan nomor pin yang sama
berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/berbunyi yang berarti pemasangan konektor Rj 45 berhasil. Lakukan hal yang sama untuk nomor pin berikutnya.


Dengan menggunakan Hub/Switch dan NIC, colokkan Rj 45 modular cable ke NIC pada komputer yang telah dinyalakan. Di sisi yang lain, colokkan Rj 45 modular cable ke HUB. Salah satu indikator keberhasilan instalasi kabel adalah dengan nyalanya LED pada NIC dan HUB.

D. Pengujian Crossed-Over UTP Cable
  • Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri pin nomor 1 dengan ujung sisi kanan pin nomor 3 dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/berbunyi.
  • Berikutnya pin 2 (kiri) dihubungan dengan pin 6 (kanan).
  • Pin 3 (kiri) dihubungan dengan pin 1 (kanan).
  • Pin 6 (kiri) dihubungan dengan pin 2 (kanan).
Dengan menggunakan NIC, colokkan Rj45 modular cable ke NIC. Begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil, indikator LED pada NIC akan menyala.